Lagu ini diangkat berdasarkan kisah nyata yang terjadi menimpa anak manusia. Ego sentris manusia secara perlahan-lahan mengubah pandangan manusia akan cinta dan kepercayaan. Seiring laju zaman, eskalasinya kian meningkat tajam, bahkan ada yang menjadikannya sebagai bahan permainan dan bahan olok-olokan. Resonansi yang ditimbulkan mengalami gejolak hingga melahirkan bentuk dilema itu sendiri beserta segala permasalahannya yang menjerat. Ada sebagian orang menjalani hidup dan permasalahannya dengan menggunakan akal, fikiran yang terang dan sehat, atau bahkan sebaliknya. Sesungguhnya, kemanusiaan yang sunyi menghanyutkan guratan nasib. Semenjak bermulanya kehidupan di alam raya dan semenjak manusia menjadi manusia. Bumi ini tidak pernah luput dari tragedi akan cinta dan kebencian. Lagu ini mencoba memberikan deskripsi yang sederhana serta berharap menjadi bahan edukasi dan perenungan bagi kita semua agar lebih berhati-hati, 'arif dan bijak dalam menyikapi hidup dan permasalahannya, agar jangan berputus asa dalam setiap keadaan. Sesungguhnya yakinlah bahwa Allah Subhanahuwata'ala menyertai dimanapun kita berada dan mengetahui semua keluh kesah yang bersembunyi di setiap rongga dada hambanya. Wassallam BUKHORI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar